Akhir Tahun, Warga Desa Sabiyan Memperingati Dengan Membaca Sholawat Burdha Bersama



Bangkalan- terkenal dengan kota santri. Banyak berbagai  orang yang mengumandangkan sholawat. Diantaranya yaitu sholawat Burdha. Burdha artinya mantel, atau bisa juga diartikan shifa (kesembuhan). Sholawat burdha digunakan untuk hajat dan kesembuhan bagi masyarakat yang melakukan sholawatan. Bapak Kepala Desa Sabiyan salah satunya sering melaksanakan shiolawat burdha setiap minggu di rumah bapak Kepala Desa. Sholawat burdha dipimpin oleh Gus Simin. Gus Simin berasal dari kecamatan Buduran kabupaten Sidoarjo.
Pada hari Minggu (31/12) pukul 19.00 di kediaman bapak Kepala Desa melaksanakan sholawat Burdha yang langsung dipimpin oleh Gus Simin. Dalam ceramahnya beliau menyampaikan bahwa “Sholawat Burdha sangat jarang sekali diadakan khususnya di Madura”. Beliau juga bercerita tentang pengalaman beliau pada saat masih di bangku sekolah. Beliau juga bercerita mengenai kegiatan Burdha yang sering dilaksanakn di kediaman bapak Kepala Desa.
Keesokan malamnya juga dilaksanakan sholawat Burdha di kediaman H. Nawawi. Namun hal ini bukan kegiatan rutin melainkan undangan yang dilaksanakan oleh Bapak H. Nawawi. Gus Simin juga menyampaikan bahwa undangan ini karena Tuan rumah mempunyai hajat. Sholawata Burdha yang dilaksanakan di rumah H. Nawawi sekaligus untuk menutup akhir tahun 2018. “Semoga di tahun 2019 kita semua yang ada di Indonesia, khususnya di Madura dijauhkan dari musibah” ungkap Gus Simin.  Dalam acara tersebut Mahasiswa – Mahasiswi KKN 51 UTM juga ikut hadir dan membantu acara tersebut sebagai bentuk pengbdian ke Desa Sabiyan.(30/12)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Desa Sabiyan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan

Mahasiswa KKN 51 UTM siap mengabdi di Desa Sabiyan