Pertunjukan Pencak Silat dan Bakar Ikan, Cara Unik Warga Desa Sabiyan Sambut Tahun Baru
Bangkalan- Pesta
di malam pergantian tahun merupakan kegiatan
rutin setiap tahunnya bagi seluruh warga Indonesia. Bahkan tidak hanya warga
Indonesia saja, warga luar Indonesia atau luar Negeri juga akan melakukan hal
tersebut.
Desa
Sabiyan, salah satu desa yang mengadakan pesta di malam tahun baru. Uniknya, di
malam tahun baru ini bapak Kepala Desa mengundang kelompok Seni Bela Diri Tunas
Cempaka Putih yang salah satu anggotanya merupakan putra dari bapak Kepala
Desa. Mahasiswa KKN51UTM dan warga sekitar ikut berpartisipasi dalam acara ini.
Seni bela diri diadakan pertama kali untuk melindungi manusia dari marabahaya.
Pertunjukkan tersebut diadakan di depan rumah bapak Kepala Desa Sabiyan. Seni
bela diri ini setiap anggotanya memegang celurit, pisau, dan berbagai macam benda
tajam dengan gerakan indah khas bela diri.
Pada
pukul 19.00 WIB acara seni bela diri tersebut dimulai. Warga sekitar menikmati
pertunjukkan seni bela diri tersebut. Namun, sementara waktu acara tersebut
terpaksa terhenti karena hujan deras mengguyur desa Sabiyan dan sekitarnya.
Sebagian warga dan mahasiswa KKN51UTM juga mengadakan acara bakar ikan. Pukul
22.00 pertunjukan seni bela diri dilanjutkan sampai selesai. Setelah selesai,
semua anggota seni bela diri dan warga sekitar merayakan malam tahun dengan
makan ikan bakar tepat pada jam 00.00. Gemuruh suara petasan terdengar di
berbagai desa yang ada di Bangkalan. (31/12)
Komentar
Posting Komentar